Punya produk tapi nggak punya
toko?
Itu sih saya banget. Keinginan
untuk memperluas jaringan pemasaran sering muncul ketika jualan offline kita
sudah mulai berkurang pangsa pasarnya.
Andalkan pertemanan yang sering
bertatap muka, mungkin tidak begitu efektif jika kita tidak punya toko atau
tempat untuk menampilkan produk yang kita miliki.
Rayuan dunia maya mulai menggoda,
ketika saya bergabung dengan salah satu komunitas pendidikan untuk perempuan. Kegiatan pembelajaran yang banyak dilakukan
dengan sistem online, mengajak saya lebih melek lagi tentang berbagai media
sosial.
Awalnya memang terasa kaku,
karena terbiasa gunakan akun medsos hanya untuk curhatan nggak jelas (ngaku
deeehh, xixi). Tapi seiring waktu, berkat bimbingan para mentor akhirnya saya
mulai terbiasa gunakan medsos, terutama Facebook untuk memperkenalkan program dari
sekolah tersebut.
Pastinya trail n eror ketika
mulai gunakan akun FB untuk berjualan. Tapi, jika kita ikuti rules yang sudah
dipelajari dan melakukannya dengan konsisten, alhamdulillah sedikit demi
sedikit hasilnya mulai dapat dirasakan.
Lalu gimana sih langkah yang
dapat kita lakukan untuk perluas pemasaran dengan menggunakan akun FB?
Ini sih beberapa cara yang sudah
saya praktekan. Semoga dapat memberi inspirasi.
·
Perbaiki akun FB
Pasang profil
yang jelas, lalu mulai masukan data-data penunjang agar pertemanan kita dapat
mengenal identitas kita dengan jelas. Hal ini penting, agar mereka dapat
mempercayai apa yang kelak akan kita sampaikan.
·
Mencari pertemanan
Mudah sekali
mencari pertemanan di FB, tinggal add akun orang yang diingikan maka daftar
pertemanan pun akan bertambah. Tapi harus diingat ya, kita wajib looh memilih
teman, karena ini akan pengaruhi akun FB kita. Mereka yang berinteraksi tentu
diharapkan dapat saling memberi pengaruh positif.
·
Posting status
Ingin akun kita
banyak dikunjungi? alangkah lebih baik jika menampilkan status yang bermanfaat,
memberi inspirasi dan mengundang kedekatan secara personal. Melalui tulisan,
kita dapat mengenal karakter serta tujuan dari setiap postingan yang tampil.
Jadi, penting ya memperhatikan tulisan status yang akan ditampilkan. Apalagi
kalau untuk memperkenalkan produk, pasti harus jelas dan menarik para pembaca.
·
Lakukan timbal balik
Iiisshh, jangan
suka ingin dikunjungi akunnya aja dooong. Kita juga harus mau berjalan-jalan ke
akun teman yang lain. Berikan apresiasi baik itu berupa like atau komen positif. Sama seperti bertetangga, harus rajin sapa
dan beramah tamah, supaya lingkungan FB kita juga harmonis. Seru kan kalau
interaksi antar akun bisa akrab dan saling menebar aura positif.
·
Konsisten
Yeeess, konsisten tetap menjadi kunci
dari keberhasilan melakukan segala hal. Termasuk agar akun FB kita dikenal
banyak orang. Ketika akun kita sering muncul di timeline, tentu akan mengundang penasaran dari orang lain. Apalagi
untuk tipe orang yang kepo, pasti akan terus mencari tahu siapa kita
sebenarnya. Bahkan tak jarang kemunculan status kita akan dinantikan oleh
pertemanan. Kuncinya hanya satu, harus rajin aktif di akun milik kita.
Berjualan apapun dapat kita
lakukan di FB. Tapi harus perhatikan kenyaman orang lain. Kalau kita main hajar pasang status jualan, yang ada
teman kita akan bosan dan malas untuk baca status. Atau, bisa jadi akun kita
kena sangsi dari Om Mark, karena FB
kan punya aturan untuk tidak berjualan di akun pribadi. Mereka telah
menyediakan tempat khusus untuk tempat berjualan. Kan sayang, sudah susah payah buat tulisan atau gambar
untuk di upload, tapi tiba-tiba akun kita diblokir.
Jadi, semangat terus untuk
gunakan akun FB-nya sebagai tempat jualan ya. Santun dan ramah bisa jadi kunci
agar pertemanan kita tetap aktif lakukan promosi tentang produk yang kita jual.
Siap jualan di FB?
Be First to Post Comment !
Posting Komentar