24 jam itu kurang !
Hiiikks, kalimat itu muncul kalau
sudah tidak dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan tepat waktu. Entah karena
banyaknya DL yang mepet, acara yang tiba-tiba muncul di agenda harian, badan yang
mulai protes atau keadaan sekitar yang sudah tidak dapat
diajak kompromi. Intinya siiiiih, ego muncul, pluuuuuss, sabar dan pengertian
mulai terkikis karena emosi negatif yang tak terbendung.
Akhirnya lelah, uring-uringan, kurang
istirahat dan berujung sakit kepala atau penyakit lain. Stress yang dibuat
sendiri pun muncul.
Berbagai alasan hadir untuk
mencari pembenaran bahwa “Saya sibuk” dan waktu 24 jam itu tidak cukup. Padahal,
sebab yang jelas terjadi adalah karena kita tidak dapat mengatur waktu.
Lalu bagaimana agar waktu 24 jam
cukup untuk lakukan aktivitas?
Salah satu jawabannya adalah
MANAJEMEN WAKTU yang tepat.
Rutinitas yang banyak sebagai
seorang ibu rumah tangga, pekerja atau memiliki bisnis dapat berjalan dengan
lancar jika kita dapat mengatur waktu dengan bijaksana. Menyusun jadwal harian
akan menjadi kunci keberhasilan kita mengatur waktu dengan baik.
Langkah yang dapat kita lakukan untuk
mengatur waktu adalah,
·
Skala prioritas
Pilih dan pilah
kegiatan harian yang menjadi prioritas. Kelompokan kegiatan yang rutin dan yang
sifatnya berkala. Ini akan memudahkan kita lakukan kegiatan berdasarkan skala
prioritas tanpa mengabaikan kegiatan yang terlihat sepele.
·
Tuliskan kegiatan harian lengkap dengan
waktunya.
Penting mencatat
kegiatan secara detail agar dapat membiasakan disiplin mengerjakan sesuatu. Membuat
kegiatan harian mulai dari bangun hingga tidur kembali, disertai dengan waktu
yang tepat. Ini akan membantu kita untuk gunakan waktu dengan lebih efektif dan
efisien.
·
Tahu batasan diri
Menjaga
kesehatan dan keselamatan diri tentu harus diperhatikan ketika melakukan
berbagai kegiatan. Oleh karena itu, ukurlah kemampuan diri ketika melakukan
aktivitas harian, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
·
Lakukan hingga tuntas.
Membiasakan diri
untuk lakukan pekerjaan hingga tuntas dan tidak menganggap enteng setiap
pekerjaan. Jika ada rutinitas yang terlewat tentu akan berdampak pada diri
sendiri, bahkan mungkin orang lain.
·
Me time
Sisipan kegiatan
ini dapat memulihkan kembali tenaga dan hati setelah lakukan banyak aktivitas.
Men-charge tubuh dari kelelahan harus
dilakukan agar kita terhindar dari lelah berlebih yang berujung pada timbulnya
penyakit fisik maupun psikis. Lakukan kegiatan santai, lupakan sejenak semua
pekerjaan dengan cara sederhana yang dapat dilakukan. Mendengar musik, nonton,
jalan-jalan atau lakukan gerakan relaksasi dapat kurangi lelah.
Tantangan untuk manajemen waktu
adalah KONSISTEN melakukan jadwal harian yang telah dibuat. Butuh usaha yang super duper agar semua berjalan lancar
dan membuahkan hasil yang maksimal. Bukan hanya soal konsisten saja, tapi SABAR
dan DISIPLIN pun ikut hadir untuk keberhasilan kita mengatur waktu.
Kerjasama seluruh anggota
keluarga juga akan menjadi daya dukung. Saling mengingatkan, memberi motivasi dan
kerjasama tentu akan meringankan aktivitas harian yang harus dilakukan.
Yup...yup..yup...
Yuk, kita sama-sama atur lagi
jadwal harian dan berusaha untuk mematuhinya. Semoga saja dengan lebih tertib
dan bijak gunakan waktu, 24 jam itu akan menjadi jalan berkah untuk mendapat
ridha dari Allah.
Semangat yaaaaaa
Be First to Post Comment !
Posting Komentar