Lahir di Cimahi bukan berarti tahu dan mengerti seluk beluk kota ini.
Walau sempat melihat dan rasakan keindahan Cimahi sejak kecil, tapi rasanya biasa
saja, tak pernah usik rasa ingin tahu tentang ceritanya.
Hadir di acara GRAND LAUNCHING CIMAHI MILITARY TOURISM, membuat kesadaran
mulai muncul tentang cerita di balik setiap daerah. Menyimak paparan beberapa
narasumber munculkan rasa ingin tahu tentang
sejarah kota Cimahi lebih detil. Apalagi setelah Ketua Komunitas Tjimahi Heritage, Machmud Mubarok
menceritakan tentang sejarah singkat beberapa nama jalan di Cimahi. Rasanya ada
beberapa memori yang tanpa sadar mengingat Cimahi di waktu dulu. Sekarang
Cimahi banyak berubah, pembangunan banyak terjadi sehingga mulai terasa ada
beberapa sudut kota yang menghilang tanpa tahu asal usulnya.
Bangunan tua seperti gedung The
Historich, rumah Sakit Dustira, stasiun Cimahi, Gereja Santo Ignasius, beberapa
bangunan rumah di area markas TNI, dan banyak lagi yang lainnya, masih berdiri sebagai
bukti sejarah kota Cimahi sejak zaman Belanda dulu. Walau sudah alami beberapa
renovasi, tapi masih dapat dilihat beberapa ciri bangunan tuanya.
Gedung The Historich (sumber foto: https://situsbudaya.id/sejarah-historich-cimahi/) |
CIMAHI MILITARY TOURISM ini menjadi program wisata Pemerintah Kota yang
bekerjasama dengan instansi militer. Hal ini tidak terlepas dari sejarah kota
Cimahi. Sejak dulu, Cimahi memang identik dengan militer. Banyaknya markas
besar TNI-AD dapat menjadi sarana pembelajaran tentang perkembangan kota Cimahi
yang telah berdiri sejak tahun 1811, karena militer memiliki peran penting terhadap perkembangan kota Cimahi dari zaman
ke zaman.
60% wilayah kota Cimahi merupakan
kawasan militer, sehingga Cimahi dikenal juga dengan sebutan Kota Tentara. Banyaknya Pusat
Pendidikan menjadi tempat prajurit Angkatan Darat dari berbagai daerah Nusantara
melakukan pendidikannya di Cimahi. Terdapat 8 Pusat Pendidikan (PUSDIK), yaitu
·
Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
·
Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum
(Pusdikpengmilum)
·
Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan
Infanteri (SPI Pusdikif)
·
Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
·
Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
·
Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan
(Pusdikbekang)
·
Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)
·
Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)
Keberadaan PUSDIK dan markas militer ini dapat menjadi salah satu daya
tarik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kota
Cimahi. Oleh karena itu, menjadikan kawasan militer sebagai destinasi wisata
dalam kota menjadi alternatif yang baik untuk diwujudkan.
Acara GRAND LAUNCHING CIMAHI MILITARY TOURISM yang diresmikan oleh Bapak
Walikota Cimahi, Ir. H. Ajay Muhammad Priatna, MM, membawa harapan besar agar
beberapa peninggalan bersejarah di Kota Cimahi dapat tetap terjaga dan menjadi
pembelajaran bagi masyarakat luas.
Rencana bantuan dari Gubernur Jawa Barat terkait penyediaan transportasi
wisata semoga segera tercapai. Bus citytour
yang akan diberi nama SAKOCI ini,
ingin menduplikasi kesuksesan bus BANDROS
yang berhasil mengenalkan kota Bandung pada masyarakat penggunanya.
Rasanya tak sabar menanti terwujudnya rencana dari Pemerintah Kota
Cimahi, di bawah program Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga
(Disparbudpora) ini. Selain kawasan militer yang dijadikan pusat wisata kota, Cimahi
juga memiliki destinasi lokal yang tak kalah menarik seperti Kampung Adat Cireundeu, Pabrik Bandrek Cihanjuang,
dan Alam Wisata Cimahi, yang dapat dikunjungi.
Semoga segera terwujud satu terobosan baru yang akan mengkesplore
keunikan kota Cimahi untuk dikenal lebih luas lagi. PR bersama antara
pemerintah dan masyarakat untuk membangun kota kecil ini harus dilakukan
bersama. Menjaga dan melestarikan lingkungan serta membangun berbagai sektor
kehidupan akan menjadikan Cimahi semakin berkembang.
Tambahan sumber
informasi: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cimahi
Good job mba, lanjutkan eksplor daerah terdekat kita, kalau bukan kita siapa lagi?
BalasHapusIya, Mbak. Selain jalan-jalan ternyata bisa jadi sumber inspirasi buat tulisan juga, hehe
HapusMau aaah...walking tour mengamati bangunan lama. Aku suka banget...
BalasHapusIyaaa, saya malah baru coba, soalnya baru juga ketemu dengan komunitas ini. Kalau sendiri kan enggak asyik, enaknya rame-rame
HapusBanyak ceritakan tentang Cimahi ya Mbak..biar kalau ke sana saya dan pembqca lainnya punya infonya ...
BalasHapusInshaa allah, ini sedang belajar dulu sejarah kota Cimahi, biar tambah cinta Cimahi, hehe
HapusAsyik ada alternatif destinasi wisata di Cimahi. Semoga destinasi wisata semacam ini bisa menggerakkan perekonomian Cimahi. Dan yang pasti semoga bangunan-bangunan tsb tetap terawat juga walau jadi banyak pengunjungnya
BalasHapusNaaahh, itu dia. Cimahi kota kecil, tentu harus manfaatkan kekayaan yang dimiliki dengan maksimal. Apa aja deeeh, yang penting Cimahi bisa berkembang, salah satunya dengan eksplore destinasi wisatanya.
HapusAsyik nanti kalau ke cimahi bisa bawa io wisata military. Btw aku zaman sekolah suka dibawa ke sini sama tetehku, kebetulan suaminya TNI
BalasHapusHihi asik bisa ke sana lagi.
Haaaa, iya Teh, Kakak Io pasti suka bangeeet. Apalagi nanti akan diajak keliling markas TNI yang banyak kendaraan militernya, pasti suka.
HapusPadahal dari bandung ke cimahi gak kaya bandung ke surabaya tapi saya cuma sekali-kalinya pas ada tes STAN itu juga ke cimahi.. heheh lain kali mau explore cimahi ahh
BalasHapusAyo, Mbak ke Cimahi lagi, hehe..
HapusMantap mbak bisa jadi destinasi kalau ke Cimahi. Saya dulu sekolah di cimahi mbak tepatnya di SPK RS Dustira.
BalasHapusHadirnya Cimahi military seperti destinasi wisata edukatif ya mbak. Pasti yg punya cita-cita jadi TNI suka banget ini.
Hhhmm, Dustira itu termasuk heritage di Cimahi. Banyak sudut bangunan yang masih perlihatkan khas tempo dulu. Main-main lagi kesini nanti ya Mbak, kalau SAKOCI nya sudah ada ^-^
HapusUnik nih, Teh. Kota tentara, jadinya destinasi wisata nya ya tentang Army. Potensi wisata daerah mang harus dikenali, ya. Kapan2 pengen deh ke Cimahi. Ada saudara jauuuh di Sana :)
BalasHapusBetuul, militer jadi keunikan tersendiri untuk kota Cimahi
HapusMenarik nih jadi.alternatif kunjungan kalau ke Cimahi. Terima kasih inforamainya.
BalasHapusSiiiipp, kabar-kabari yaaaa, biar bisa meet up ^-^
Hapusasyik.., nambah satu lagi nih destinasi wisata di Indonesia
BalasHapusiyaaaa, kapan waktu mampir ke Cimahi, ya, Mbak Risma...
HapusBaru tahu kalau Cimahi sebutannya Kota Tentara. Smoga dgn dibukanya desatinasi wisata itu membuat Cimahi jd lebih dikenal ya...
BalasHapusIya, Mbak, bahkan kita sering banget lihat barisan tentara rutin lewati jalanan di Cimahi ketika mereka berlatih. Kadang suka jadi keder juga lihat barisan yang banyak bangeeett, langsung bayangin film perang, hehe...
HapusCimahi daerah yang belum pernah saya kunjungi. Semoga bisa ke sana suatu saat nanti.
BalasHapusAku juga suka eksplore tentang Surabaya karena anakku tinggal di Surabaya :) hehe
BalasHapusAku blom pernah ke Cimahi :)
Pariwisata dengan Konsep Historical yang bernilai Sejarah & Peninggalan , jika terealisasi dengan baik sangat membantu masyarakat umum untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan militer indonesia
BalasHapus