Saat pelaku usaha, praktisi akademi, dan pemerintah duduk bersama lalu
berbicara tentang fenomena bisnis untuk tahun 2020, akankah menjawab kegalauan
para pengusaha?
Sebuah perhelatan yang menghadirkan para pengusaha muda terselenggara pada
tanggal 15 Februari 2020. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Tangan Di
Atas (TDA). Sebuah komunitas yang beranggotakan para wirausaha dan telah
memiliki cabang di berbagai kota, termasuk luar negeri.
MC Deden Delicious dan Didan Halwa |
InsighTDAy Bandung yang diselenggarakan di Aula Perpustakaan Propinsi Jawa
Barat ini mengadakan diskusi panel, seminar dan juga acara lain yang bertujuan
untuk memberikan inspirasi serta wawasan bagi para peserta. Dipandu oleh dua MC
yang kocak, Deden Delicous dan Didan Halwa membuat suasana menjadi lebih santai
dan menarik.
Acara pertama dibuka oleh sebuah diskusi dengan tiga pembicara. Narasumber pertama
adalah Gigin Saepudin yang biasa dipanggi Aa Gyn. Beliau adalah Ketua Wilayah
Jawa Barat 1, yang memiliki bisnis di bidang fashion. Kedua yaitu Dwi Indra Purnomo, Founder The Local Enablers, merupakan akademisi yang menggalakan
konsep social-enterprise untuk para pelaku usaha generasi milenial. Ketiga Dr. Kusmana Hartadji, MM, yaitu Kepala Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil.
Diskusi bersama tiga narasumber |
Bisnis online mulai berkembang
sejak tahun 2016. Dimulai dengan munculnya ojek online yang mulai menggerus keberadaan armada umum, bahkan hingga
ranah kuliner dan lainnya. Belum lagi dengan maraknya marketplace, pembayaran online,
serta aktivitas bisnis lain yang dilakukan melalui jejaring internet.
Hal ini berimbas pada pelaku usaha konvensional. Pada awalnya banyak di
antara pelaku bisnis merasa gelisah dan merasa cemas. Tak sedikit yang lakukan
protes keras karena merasa bisnis konvensionalnya merasa terancam.
Namun sepertinya masalah ini sudah mulai bergeser. Kini kehadiran bisnis online mulai dapat diterima oleh para
pelaku bisnis. Mereka mulai mencari inovasi baru agar dapat mengikuti
perkembangan zaman untuk tetap bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Bahkan
banyak yang mulai ikut terjun di dunia online
secara langsung ataupun melalui kolaborasi dengan pihak lain.
Dalam diskusi awal, Aa Gyn berpendapat bahwa dalam berbisnis harus
dilakukan riset marketing yang jelas agar dapat merumuskan regulasi produk dari
hulu ke hilir. Pengusaha juga harus dapat membina hubungan dengan rekan bisnis agar
terbentuk tim kerja yang akan beri kontribusi maksimal. Kuncinya adalah melalui
komunikasi yang baik dengan semua pihak agar bisnis memiliki jiwa yang
berdampak pada kesuksesan.
Sedangkan Dwi Indra Purnomo mengatakan bahwa perkembangan bisnis saat ini berada
dalam era digital tsunami. Perubahan mindset
harus dilakukan agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Maka dibutuhkan banyak tools untuk membantu
para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Hal ini juga menjadi tantangan
bagi pengusaha untuk dapat memanfaatkan berbagai media canggih yang berdampak
positif dalam setiap kegiatannya.
Pemerintah juga telah memberi banyak dukungan untuk para pelaku UMKM melalui
berbagai macam program. Memberi dorongan pada pelaku usaha dan praktisi untuk menaikan
daya saing produksi, agar konsumen lebih memilih produk lokal. Dibutuhkan
banyak sinergi dengan berbagai pihak agar geliat pasar online maupun offline tetap aktif dan memberi dampak positif
pada perekonomian masyarakat.
Foto: @insight.tda |
Tips Menghadapi Tantangan Bisnis Tahun 2020
Dari hasil diskusi ketiga narasumber dapat disimpulkan bahwa setiap
fenomena yang terjadi dalam perkembangan zaman saat ini harus dihadapi dengan
tenang. Adapun langkah kongkrit yang dapat dilakukan antara lain:
- Merencanakan bisnis dengan matang.
- Lakukan kegiatan usaha dengan konsisten.
- Gunakan media teknologi sebagai pendukung kegiatan bisnis.
- Selalu mencari inovasi baru.
- Berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mengembangkan bisnis.
- Jeli memanfaatkan momentum sebagai peluang.
- Menjaga attitude dalam bisnis agar tercipta komunikasi baik dengan semua rekan ataupun konsumen.
Tantangan dalam bisnis dapat ditaklukan dengan terus meningkatkan pengetahuan
dan skill pelaku usaha. Memang dibutuhkan kreatifitas dan keberanian dalam
melakukan action, tetapi satu hal
yang harus diingat bahwa di setiap tantangan juga terdapat peluang. Hal inilah
yang menjadi PR para pengusaha agar dapat bertahan di era Revolusi Industri 4.0.
Siapkah Anda bersaing sehat dalam dunia bisnis di tahun 2020?
Bismillah, insyaAllah siap ... Dewi jalankan bisnis dan harus terus upgrade ilmu nih�� makasih sharingnya ya mbak Ati....
BalasHapusSemoga sukses bisnisnya ya Mbak, menulisnya juga makin berprestasi lagi. Doakan supaya bisa ikuti jejaknya...
HapusMaterinya daging sekali Mba. Betul pedagang konvensional memang perlu ikut berinovasi dengan menggeser modelnya usahanya ke online juga. Karena jaman sudah berubah. Mau tidak mau harus ikut bergerak berubah juga ya Mba
BalasHapusIya, sekarang harus makin melek teknologi. Berkolaborasi juga bisa bikin kita nambah wawasan...
HapusAlhamdulillah beruntung sekali dirimu mbak bisa ikutan acara keren yang pastinya bakal menambah semangat untuk terus upgrade diri, ya.
BalasHapusSukses ya, mbaaak ...
Iya Mbak, dapat kesempatan seperti ini tuh rezeki banget buat saya. Ilmunya itu loh yang mahal...
HapusAlhamdulillah ya Teh bisa hadir di acara InsighTDAy, bisa dapat banyak insight tentang ilmu bisnis.
BalasHapusSalut juga setelah lihat banyak anak muda yang antusias dengan ilmu bisnis
Iya ya, Teh. Lihat pasangan muda yang semangat merintis bisnis itu buat saya jadi kabita, hehe...
HapusYang melesat tajam adalah bisnis online di situlah tantangannya teteh
BalasHapusIya, Bunda...online bikin perkebmabngan bisnis makin melesat yaa
HapusYups,, bisnis online perkembangannya sangat pesat sekali. Bahkan jualan online pun sudah baanyak sekali dilakukan terutama oleh wanita. Secara yang gemar belanja juga wanita. Hehehe
BalasHapusHaha, bener juga Mbak. Bnayaknya perempuan ya yang jualan online. Kayaknya hampir semua Emak jualan deh
HapusKomunitas Tangan Di Atas ini begitu keren kegiatan dan kontribusinya untuk para wirausaha muda di Indonesia. Seperti kegiatan Insight Day ini yang tentu akan bisa menjadi inspirasi dan makin memotivasi para pelaku usaha.
BalasHapusIya Mbak, saya malah baru tahu kalau Tangan di atas ini sudah taraf nasional ya komunitasnya? dan banyak sekali pengusaha suksesnya
HapusNah ini ya Mbak yang harus kita lakukan sekarang. Bersiap menghadapi persaingin bisnis global. Dunia online sudah menjadi ladang bisnis yang memudahkan dan menguntungkan. Saya belum mulai promo lagi ini untuk ptoduk sarung instan yang aku jual. Keren ini acaranya. Bisa menjadi motivasi bagi para pelaku bisnis. Sukses ya Mbak Ati dengan usahanya.
BalasHapusAamiin. Begitu juga dengan bisnis Mbak Ulfah ya. Kita mulai gencarkan lagi media online sebagai sarana jualannya.
HapusBelum siap saya,mbaak.. Masih terlena zona nyaman hehe.
BalasHapusBaca tulisan mbak Ati jadi semangat untuk memulai usaha. Suatu saat kan saya pensiun juga. Perlu siap siap memikirkan usaha yang bisa dijalankan sampai pensiun nanti
Iya Mbak, dimulai sekarang supaya bisa jadi bekal saat rehat dari dunia perkantoran nanti ya...
HapusDalam segala bidang, memang kalau tidak mengikuti perkembangan zaman, makan akan tergerus. Semoga bisnis makin inovatif dan mampu bersaing sehat.
BalasHapusAamiin. Iya Mbak, harus peka terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di setiap aspek kehidupan, ya..
HapusBismillah...insya Allah siap. Dan mau nggak mau harus siap ya? Selain untuk kita sendiri, kesiapan ini juga dalam rangka membantu anak-anak kita memasuki era yang lebih maju lagi. Jadi emak kalau mau bekalin anak udah siap dulu sebagai pelaku industri 4.0. Bukan begitu teh?
BalasHapusWaah, keren Mbak Sita semangatnya. Iya Mbak, kita sama-sama saling suport ya...
Hapusini sama seperti artikel di nurulfitri juga ya mba, atau satu pemilik nih haha
BalasHapusMasa sih? Memang sama banget ya? He apa mungkin karena hadir di acara yang sama ya jadi pokok bahasannya sama?
Hapus