Di sela kesibukan mengurus rumah tangga, banyak perempuan yang membuka usaha sendiri, bekerja secara profesional baik paruh waktu atau full time.
Alasan Perempuan Bekerja di Rumah
Pasti ada beberapa hal yang menjadi latar belakang seorang perempuan bekerja. Salah satunya karena persoalan keuangan. Banyak ibu rumah tangga memutuskan bekerja di rumah dengan alasan ingin membantu perekonomian keluarga.
Ya memang tidak mengapa, selama ada kesepakatan antara suami dan istri, sehingga semua konsekuensi dapat dipikul bersama. Namun selain masalah ekonomi, ada juga alasan lainnya.
Larangan suami
Setelah menikah, seorang istri harus menaati perintah suami, termasuk berhenti bekerja. Namun setelah berdiskusi, ternyata banyak juga suami yang memberikan izin untuk bekerja di rumah selama tidak mengganggu kewajiban sebagai istri dan ibu.
Ingin lebih banyak waktu mengurus keluarga
Nah, alasan selanjutnya adalah karena tidak ada orang yang membantu, anak yang masih membutuhkan perhatian atau mendapat amanah untuk mengurus orang tua yang sudah sepuh. Ketika bekerja di rumah, para ibu dapat tetap memerhatikan semua anggota keluarga, terutama jika masih memiliki bayi atau anak kecil.
Ingin mempunyai tabungan sendiri
Penghasilan yang diperoleh dengan bekerja di rumah dapat disimpan untuk tabungan. Saat ada kebutuhan mendesak dan tidak dapat menggunakan keuangan keluarga, maka simpanan sendiri akan menjadi solusi yang terbaik.
Mengembangkan passion dan ilmu
Walau sudah berumah tangga, setiap perempuan pasti memiliki ketertarikan pada hal-hal tertentu. Bekerja di rumah dapat menjadi salah satu peluang untuk menyalurkan passion dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh.
Sumber: Pixabay |
Kendala Bekerja di Rumah
Siapa bilang menjadi perempuan produktif bekerja di rumah tidak akan menemukan kendala?
Pada kenyataannya, bekerja di rumah pun akan menemukan banyak tantangan. Masalah yang sering dialami yaitu tidak bisa fokus karena urusan pekerjaan rumah tangga yang belum selesai.
Belum lagi ketika ada bentrokan dengan orang rumah karena kurangnya komunikasi dan kerja sama. Problem ini bisa terjadi sehingga mengakibatkan suasana bekerja atau rumah menjadi tidak kondusif.
Konsekuensi kelelahan pun bisa terjadi, karena saat bekerja di rumah energi yang dikeluarkan akan tetap besar. Kondisi kesehatan yang menurun dapat membuat semua keadaan menjadi kacau.
Sumber: Pixabay |
Tips Bekerja di Rumah
Kendala yang hadir tentu harus segera diatasi agar semua dapat berjalan dengan lancar. Bagi perempuan yang bekerja di rumah, dapat melakukan tips berikut ini.
Persiapan mental
Sebelum memutuskan untuk bekerja di rumah, pastikan untuk menyiapkan mental yang kuat. Saat sudah menyiapkan mental, maka semua tantangan yang hadir akan lebih mudah diatasi.
Membuat agenda harian
Menyusun jadwal kegiatan akan membantu semua aktivitas pekerjaan dan rumah tangga berjalan dengan lancar. Aturlah agenda harian dengan terperinci, baik untuk kegiatan dalam rumah tangga atau saat bekerja. Melakukan pekerjaan sesuai dengan agenda yang ditentukan akan membuat diri lebih bertanggung jawab dan semua tugas pun dapat selesai.
Siapkan ruang kerja khusus
Ruang khusus yang disiapkan dapat memanfaatkan sudut rumah yang tidak terpakai. Tidak perlu terlalu besar, tetapi cukup untuk menyimpan peralatan kerja sesuai kebutuhan. Aturlah tempat kerja seperti suasana kantor idaman sehingga dapat membuat nyaman saat melakukan tugas.
Tetap fokus
Saat jam bekerja, tinggalkan aktivitas di luar pekerjaan agar dapat konsentrasi dengan tugas-tugas yang akan dilakukan. Itulah sebabnya dibutuhkan agenda harian agar dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas dan tepat waktu.
Buat kesepakatan dengan orang rumah
Komunikasi menjadi hal utama agar suasana bekerja di rumah dapat kondusif. Buat kesepakatan dengan semua anggota keluarga tentang waktu dan kegiatan bekerja. Hal ini akan membuat mereka memahami dan menghormati aktivitas yang dilakukan.
Buat nyaman suasana kerja
Salah satu keuntungan bekerja di rumah adalah dapat membuat suasana bekerja sesuai dengan keinginan. Buat nyaman diri sendiri saat bekerja dengan memutar musik kesukaan, menyediakan minuman dan makanan ringan, atau menyimpan benda-benda favorit lainnya.
Sediakan waktu istrahat
Adakalanya bekerja di rumah pun mendatangkan rasa jenuh. Ambillah waktu sejenak untuk rehat dengan keluar ruangan kerja, berbincang dengan anggota keluarga, atau sekadar ‘rebahan’ untuk mengendurkan otot. Hal ini penting dilakukan agar kondisi tubuh dan konsentrasi tetap terjaga.
Bekerja di rumah adalah sebuah pilihan. Semua harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar tidak mengganggu kewajiban utama, yaitu mengurus rumah tangga.
Semoga tips di atas membantu para perempuan untuk tetap produktif bekerja di rumah, ya.
Semangat kerja dari rumah yaaa
BalasHapusIya, terima kasih buat semangatnya ^-^
HapusBekerja di rumah maupun bekerja di luar rumah sama sibuknya dan sama membutuhkan effort yang tinggi, kerena perempuan terutama yang telah berstatus istri ditambah punya anak, masyallah luar biasa perjuangannya. Tips ini boleh banget digunakan nih.
BalasHapusGangguan bekerja dari rumah tuh malah engga tepat waktu dan banyak terdistrek urusan rumah tangga. Harus bikin jadwal dan fokus nih, supaya lebih optimal.
BalasHapusMenurutku meskipun bekerja dari rumah, kita harus tetap profesional. Apalagi kalau masih punya baby, harus benar2 bagi waktu sebaik-baiknya. Terimakasih tipsnya mbak. Bagi saya ini sangat bermanfaat, karena saya juga mulai memutuskan kerja dari rumah sekitar tahun 2012.
BalasHapusIyess, di zaman sekarang perempuan bisa tetap berdaya dengan bekerja baik di rumah maupun di luar rumah. Semuanya kembali pada pilihan masing-masing. Terima kasih buat tipsnya saat bekerja di rumah, Mbak. Persiapan, bikin agenda harian dan fokus penting banget kalau buat aku.
BalasHapusAlhamdulillah sudah sejak 25 tahun yang lalu saya meninggalkan kantor dan bekerja di rumah. Drama ini itu pasti ada, tetapi sekarang saya merasakan nyamanya bekerja di rumah
BalasHapusTerima kasih tipsnya, Mbak. Jadi pengingat lagi agar lebih tertata kalau bekerja dari rumah, meskipun freelance
BalasHapusKarena kalau tidak merencanakan agenda secara tertulis, kadang terlewat karena ada hal-hal tidak terduga di rumah
Kuncinya komitmen dan disiplin mungkin,ya teh.
BalasHapusMaklum bekerja di rumah rentan dengan urusan ini itu juga, jika nggak ada komitmen dan disiplin yang kuat bakal keseret aktivitas rumah terus, daripada ke pekerjaan.