Perkembangan bisnis online di Indonesia meroket? Jelas, ini bisa dilihat dari semakin maraknya online shop yang hadir di berbagai media sosial. Mereka berlomba menarik perhatian calon konsumen dengan menampilkan foto produk yang menarik.
Foto Produk Kerudung Sumber: Instagram @fotoprodukkatalog |
Iya, foto produk menjadi kunci utama seseorang mau melirik sebuah online shop. Media sosial online shop yang memiliki foto produk yang fresh, eye catching dan kekinian akan mudah diterima oleh calon konsumen.
Lalu, apakah foto produk itu dibuat oleh tenaga profesional? Atau, bisakah kita sebagai orang yang awam dengan dunia fotografi membuat foto produk yang bagus?
Saya pun memiliki rasa ingin tahu yang sama, hingga akhirnya mengikuti sebuah sharing melalui Zoom bersama Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB) dan PT Farbe Partner Kreasi (Foto Produk Katalog).
Dari sharing bersama Sarah Malik, founder Foto Katalog Produk, saya mendapat banyak insight yang luar biasa. Ternyata, membuat foto produk dapat menggunakan handphone. Wah, ini benar-benar menarik!
Tips Membuat Konten Digital
Pada awal sharing, Sarah Malik berbagi pengalamannya tentang membuat konten. Pengalamannya selama 10 tahun dalam dunia digital marketing memang sudah tidak diragukan lagi. FPK telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan melayani berbagai layanan foto produk, foto skincare, foto baju, dan media digital lainnya.
Sarah Malik memberi empat tips untuk membuat konten yang dapat menaikkan traffic di media sosial.
1. Mencari informasi melalui Google dan YouTube
Kedua portal ini akan membawa kita pada berbagai informasi yang dibutuhkan. Hanya dengan memasukkan satu kata, maka ada banyak referensi tulisan, gambar atau foto, dan video yang didapat, termasuk mencari inspirasi tentang membuat foto produk.
2. Mempelajari hashtag di media sosial
Hashtag akan berkaitan dengan mesin pencari dan tingkat popularitas sebuah konten. Kita dapat memasukkan tanda (#) ditambah dengan kata kunci, maka akan keluar berbagai konten. Selanjutnya kita dapat memilih dan memilah sesuai dengan yang diinginkan.
3. Lakukan dengan cara Amati, Tiru, Modifikasi, Metamorfosis (ATMM)
ATMM sangat penting dilakukan untuk mulai mencoba mengambil foto produk. Hasil penelusuran di Google, YouTube, Instagram atau media lainnya dapat dijadikan contoh untuk ditiru. Namun, satu hal yang harus diingat bahwa untuk berkembang dibutuhkan jiwa kreativitas. Itulah sebabnya Sarah Malik mengemukakan bahwa melalui proses mengamati, meniru dan melakukan modifikasi, maka seseorang akan dapat berubah menjadi lebih baik.
4. Lakukan ‘Tanpa Tapi, Tanpa Nanti’
Sarah Malik juga mengingatkan untuk mengambil foto produk tanpa tapi dan nanti. Banyak orang yang punya keinginan, tetapi tidak semua mau mewujudkannya dengan segera.
“Semakin cepat semakin baik, biasanya kalau ada ide itu langsung dituangkan gitu,” ujar Sarah Malik, dikutip dari channel YouTube Rumah Teh Iin, Rabu 13 Juli 2022.
Sumber: Instagram @fotoprodukkatalog |
Cara Buat Foto Produk dengan Handphone
Sarah Malik juga memberikan beberapa tips untuk membuat foto produk dengan menggunakan handphone. Namun sebelumnya, Sarah mengingatkan jika semua tetap harus dipersiapkan dengan matang agar hasilnya juga maksimal.
1. Siapkan background
Banyak benda yang dapat dijadikan background, misalnya vitrage (bagian transparan gordein), dinding, atau pembatas ruangan yang terbuat dari rotan. Pastikan untuk memilih background dengan warna yang kontras dengan produk agar hasilnya lebih bagus.
2. Siapkan properti
Properti dibutuhkan sebagai alat bantu agar foto produk terlihat lebih estetik. Gunakan properti sederhana yang ada di rumah, tetapi sesuaikan juga dengan konsep atau tema foto produk yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Atur pencahayaan
Cahaya akan sangat menentukan kualitas foto produk. Sebaiknya memilih tempat dengan pencahayaan yang baik. Jika pemotretan dilakukan malam hari atau dalam ruangan yang cahayanya kurang, dapat menggunakan bantuan lampu. Pastikan juga untuk mengatur posisi, agar tidak ada bayangan dalam hasil fotonya nanti.
4. Ambil foto
Pastikan proses pengambilan gambar tidak goyang. Kita bisa menggunakan tripod handphone, agar gambar lebih fokus dan stabil. Hindari juga mengambil gambar dengan mode zoom karena akan mengurangi kualitas foto.
5. Edit foto
Lakukan pengambilan gambar berulang, agar dapat dipilih hasil foto produk terbaik. Jika memang harus mengedit foto, maka tidak akan terlalu banyak. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi editing foto yang dapat digunakan seperti Photo Room, Snapseed, Picsart, VSCO atau Adobe Express.
6. Posting foto
Setelah merasa yakin dengan hasil foto produk, maka langkah selanjutnya adalah mem-posting di media sosial. Bisa ditambahkan dengan caption menarik sehingga dapat mengundang calon konsumen untuk melihatnya.
Sumber: Website Foto Produk Katalog |
Layanan Jasa Foto Produk Katalog (FPK)
Hmm, ternyata caranya cukup mudah juga, ya? Seperti yang Sarah Malik sampaikan, bahwa harus segera action, ‘tanpa tapi tanpa nanti’.
Namun, buat teman-teman yang memang kesulitan mengatur waktu untuk membuat foto produk sendiri, bisa hubungi Foto Produk Katalog atau Instagram @fotoprodukkatalog. FPK ini memberikan banyak jasa, di antaranya:
- FPK Phososhoot
- FPK Creative Desk
- FPK Videografi
- FPK Internasional
- FPK Privatshoot
- FPK Sosmed +
Prinsipnya, selalu ada solusi untuk orang yang mau berusaha. Mau buat foto produk sendiri atau menggunakan jasa FPK, yang penting online shop-nya bisa diisi dengan gambar yang berkualitas. Benar, kan?
Yuk, kita coba buat foto produk sendiri pakai handphone!
Belajar foto produk sendiri, tapi kalo sudah mentok, kupakai jalan ninja dengan pergi ke fotoprodukkatalog.com..he...he...
BalasHapus