Hai, Bu. Siapa nih, yang sering merasa repot sendiri saat menemani anak belajar di rumah? Kali ini saya mau sharing tentang cara efektif membuat jadwal belajar yang konsisten bagi anak. Namun, harus diingat juga bahwa jadwal kegiatan belajar yang dibuat harus menyenangkan bagi mereka.
Menciptakan kegiatan belajar dan menyenangkan bagi anak dapat dimulai dengan membuat jadwal harian. Agenda kegiatan yang dilakukan dengan konsisten dapat menjadi kunci penting agar anak disiplin pada saat belajar. Ini adalah bagian penting saat orang tua ingin menerapkan homeschooling atau meningkatkan rutinitas belajar di rumah.
Tips Membuat Jadwal Belajar Anak
Kali ini, saya ingin berbagi tips membuat jadwal belajar konsisten yang efektif, ya, Bu. Semoga berkenan.
Menetapkan waktu belajar
Jadwal belajar yang konsisten bisa dibuat berdasarkan kesepakatan dengan anak. Pada saat menetapkan waktu yang sama, maka akan terbentuk pola belajar rutin. Konsisten dengan waktu yang telah ditetapkan akan membuat anak paham dengan tanggung jawabnya. Selain itu, orang tua juga dapat mengarahkan anak untuk bisa fokus pada saat sedang belajar. Misalnya, pilih waktu belajar setelah sarapan pagi atau sore hari setelah waktu bermain.
Menyesuaikan durasi dengan usia anak
Kemampuan belajar setiap anak berbeda-beda, tergantung perkembangan usianya. Maka, durasi belajarnya pun harus menyesuaikan dengan usia dan kemampuannya. Rentang fokus untuk anak usia dini sekitar 20-30 menit, sedangkan untuk anak yang lebih besar bisa ditambah durasinya. Waktu belajar yang terlalu lama dan padat akan membuat anak jenuh dan lelah, sehingga menjadi tidak menyenangkan lagi. Beri waktu untuk memulihkan konsentrasi dan tenaga anak.
Melibatkan anak saat membuat jadwal
Kesepakatan bersama anak dapat menjadi salah satu cara menentukan jadwal belajar di rumah. Ajak anak untuk membuat rencana kegiatan belajar. Tanggung jawab dan motivasi kuat akan muncul saat anak terlibat dalam proses ini. Orang tua dapat mengajak anak berdiskusi dalam menentukan waktu belajar dan kegiatan yang akan dilakukan.
Membuat variasi kegiatan belajar
Rasa bosan mungkin akan terjadi pada saat anak belajar di rumah. Buatlah variasi kegiatan untuk menghindarinya dengan menyusun rencana kegiatan yang disesuaikan dengan tempat pelaksanaan. Misalnya kegiatan fisik dilakukan di luar rumah, belajar memasak dilakukan di dapur dan bercocok tanam di kebun. Hal ini tentu tidak akan membuat anak bosan. Bahkan sebaliknya, mereka akan merasa antusias pada saat belajar.
Walau anak aktif, tetap saja mereka membutuhkan waktu dan ruang untuk beristirahat. Beri alokasi waktu khusus untuk anak makan, minum, tidur, bermain, atau sekadar santai dan melakukan hobinya. Perasaan anak akan menjadi senang dan tenang sehingga siap untuk fokus belajar kembali.
Menetapkan prioritas dan target harian
Target pembelajaran yang jelas harus tetap dibuat walau dilakukan di rumah. Tentukan skala prioritas dan target harian agar anak tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya, kegiatan hari ini adalah fokus mengenal konsep bilangan 1-10. Dengan target yang jelas, anak akan merasa lebih mudah mengikuti setiap tahapan pembelajaran. Keuntungan lainnya adalah orang tua dapat lebih mudah mengevaluasi kegiatan belajar anak.
Memberikan penghargaan
Memberi apresiasi atas keberhasilan anak dalam belajar dapat diberikan orang tua secara berkala. Pemberian reward dapat berupa pujian, hadiah sederhana, penambahan waktu bermain, dibuatkan makanan kesukaan atau hal lainnya yang membuat anak bahagia. Hal ini akan memberi motivasi kepada anak-anak untuk tetap konsisten belajar.
Melakukan evaluasi
Membuat jadwal belajar khusus bukan berarti pelaksanaannya menjadi kaku. Bukannya menyenangkan, justru hal ini akan membuat anak menjadi malas untuk belajar. Waktu belajar yang sudah dibuat dapat dilakukan dengan fleksibel. Orang tua juga dapat melakukan evaluasi ketika sudah menemukan gejala kurang baik dalam kegiatan belajar. Misalnya, jika anak terlihat lelah atau sakit, jadwal kegiatan pun bisa disesuaikan agar hasilnya pun dapat maksimal.
Jadwal yang konsisten akan membuat anak fokus dan lebih terstruktur. Cara ini juga akan menghindari kejenuhan karena anak diberi fasilitas untuk re-charge tenaga dan emosinya di saat sudah lelah.
Manfaat Jadwal Belajar yang Konsisten
Jadwal belajar yang konsisten akan memberi manfaat yang banyak untuk anak. Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan jadwal belajar yang konsisten untuk anak.
Membangun disiplin
Anak yang sudah terbiasa melakukan rutinitas sesuai dengan jadwal akan membantu terbentuknya karakter disiplin. Hal ini tidak hanya baik dalam proses pembelajaran saja. Disiplin juga akan membuat anak dapat hidup mandiri dan terstruktur dalam aktivitas lainnya.
Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Pada saat anak sudah terbiasa belajar di waktu yang sama, mereka akan lebih mudah fokus dan konsentrasi. Nak akan dapat memilih dan memilah kegiatan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
Memiliki tujuan yang jelas
Jadwal pembelajaran akan membuat anak mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan setiap hari. Anak-anak akan terbiasa melakukan aktivitas harian dengan tujuan yang jelas.
Kegiatan belajar lebih efektif
Aktivitas yang dilakukan sesuai jadwal akan membuat hidup anak menjadi lebih teratur. Dari keteraturan ini akan meningkatkan daya ingat dan pemahaman materi yang telah dipelajari. Hal ini tentu meningkatkan efektivitas belajar anak sehari-hari.
Tujuan akademik akan tercapai
Walau belajar di rumah, target capaian dalam akademik akan tetap menjadi tujuan. Dengan jadwal yang konsisten, target belajar pun akan tercapai dengan lebih mudah. Anak akan lebih mudah mengerjakan tugas sesuai dengan target capaian yang sudah tersusun dalam agenda.
Mengajarkan manajemen waktu
Jadwal belajar akan membuat anak menyadari pentingnya manajemen waktu. Anak-anak akan belajar mengatur waktu dengan baik sesuai dengan kewajiban dan kebutuhan. Mereka jadi tahu waktu untuk belajar, bermain, atau istirahat.
Membentuk karakter positif
Bukan hanya disiplin, membuat jadwal belajar akan membentuk karakter positif lainnya. Bertanggung jawab, menghargai, bekerja keras, percaya diri dan sikap/sifat lainnya akan tercapai pula.
Baca juga: Rahasia Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan untuk Anak
Ternyata, membuat jadwal belajar yang konsisten untuk anak memiliki banyak manfaat luar biasa bagi anak. Orang tua pun akan memperoleh banyak keuntungan, salah satunya adalah dapat memantau kemampuan anak dengan lebih saksama. Semoga dengan membuat jadwal belajar yang konsisten akan efektif dan memberi dampak baik dalam perkembangan akademik anak.
***Foto dibuat dengan menggunakan Microsoft Bing Image Creator
Be First to Post Comment !
Posting Komentar