Banyak orang tua merasa mati gaya saat menghabiskan waktu di rumah bersama si kecil. Benarkah, Bu? Tentu tidak semua, ya. Saat ini, sudah banyak sekali ide-ide permainan edukatif yang bisa ditiru oleh para orang tua dari media sosial. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan tanpa harus keluar rumah. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya menghibur tetapi juga dapat membantu tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
Ragam Kegiatan Bermain dan Belajar untuk Anak
PR orang tua, khususnya ibu, memang bertambah karena harus jeli memilih ide-ide kegiatan yang baik untuk perkembangan fisik dan mental anak. Namun, jika ini untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak dan mempererat hubungan keluarga, kenapa tidak? Berikut ini, saya akan sharing 10 kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah bersama anak.
Membuat kerajinan tangan
Aktivitas ini bisa menarik perhatian anak. Bahkan, banyak anak-anak yang ketagihan dengan kegiatan yang banyak melibatkan koordinasi motorik halus. Tak hanya itu, imajinasi anak pun dapat berkembang karena memberi ruang kepada mereka untuk mengeksplorasi daya ciptanya.Cobalah membuat sesuatu dengan origami, membuat boneka dari kain perca atau alat bermain bowling dari botol dan kertas bekas.
Bermain peran (role play)
Salah satu kegiatan yang mengasah imajinasi anak lainnya adalah bermain peran. Dalam aktivitas ini anak akan berperan menjadi orang lain. Misalnya menjadi dokter, guru, koki, atau tukang bengkel. Orang tua dapat memberi fasilitas dengan menyediakan peralatan untuk mendukung kegiatan bermain peran. Jika memungkinkan, cobalah untuk ikut dalam cerita mereka untuk memberi dukungan. Ini pasti akan menjadi pengalaman yang seru bagi mereka.
Cooking time
Kegiatan ini mungkin akan sedikit effort bagi ibu. Namun, dari kegiatan ini akan memberi dampak positif yang banyak. Keterampilan motorik halusnya terlatih, kognitif dan sains-nya terstimulasi, bahkan imajinasinya pun bisa ikut bermain. Pilihlah resep makanan sederhana seperti memasak pizza mini, sayur sop, menghias kue atau membuat sate buah. Kegiatan memasak pun akan dapat menjadi media untuk bisa mempererat kebersamaan.
Membaca buku bersama
Membaca buku bisa menjadi kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota keluarga. Membaca buku pun tidak harus selalu serius. Gunakan momen santai untuk membaca cerita sesuai dengan kesukaan anak-anak. Orang tua bisa membacakan cerita dengan suara lucu atau dramatis untuk membuat suasana semakin ceria dan menyenangkan. Kegiatan ini akan menumbuhkan minat baca sejak dini dan menambah kosakata anak.
Berkebun
Belajar bercocok tanam akan menjadi kegiatan yang seru. Ajaklah anak menanam pohon dengan memanfaatkan berbagai media seperti galon bekas atau tanah langsung. Melalui kegiatan berkebun, orang tua dapat mengenalkan tentang tekstur dan manfaat tanah, ragam sayuran atau pohon, dan cara merawat tanaman. Sisipkan juga pengetahuan tentang alam lain agar kecerdasan natural dan kepeduliannya bisa bertambah.
Bermain board game
Ada banyak permainan papan yang dapat dilakukan bersama anak. Board game ini seperti seperti monopoli, ular tangga, ludo, karambol, atau catur. Selain melatih daya pikir, permainan ini juga akan mengajarkan anak untuk membuat strategi, mengenal aturan main, dan bersikap sportif.
Membuat eksperimen sains sederhana
Bereksperimen tentang sains bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi anak. Rasa ingin tahunya yang besar dapat menjadi modal awal untuk mengarahkan anak berani mencoba hal yang baru. Sebelum melakukan eksperimen, ada baiknya orang tua mempelajari terlebih dahulu metode yang akan dilakukan. Hal ini penting dilakukan agar dapat menjelaskan kepada anak dengan sederhana tetapi tetap menyampaikan info pentingnya. Contoh eksperimen sains sederhana yang dapat dilakukan seperti membuat gunung berapi dari soda kue atau melihat balon yang bisa mengembang dengan cuka.
Bermain Puzzle
Menyusun kepingan menjadi sebuah bentuk utuh merupakan aktivitas yang melatih logika. Selain itu, anak juga dilatih untuk sabar dan pantang menyerah dalam memecahkan masalah. Pilihlah tingkat kesulitan puzzle sesuai dengan kemampuan anak. Semakin terlatih, tingkat kesulitan puzzle-nya pun bisa ditambah.
Melukis dengan jari
Luapan ekspresi anak dapat difasilitasi melalui kegiatan melukis dengan jari. Pilihlah jenis cat dan peralatan lainnya yang ramah anak, Biarkan anak berkreasi dengan cat dan jarinya. Sesekali, stimulus juga kemampuan literasinya dengan mengajak anak menceritakan tentang imajinasinya tersebut. Kegiatan melukis dengan jari turut serta membantu melatih koordinasi mata dan tangan.
Olahraga bersama
Kegiatan belajar bukan soal motorik halus dan kemampuan intelektual saja. Perkembangan fisik anak pun harus distimulasi dengan melakukan kegiatan olahraga. Beri kesempatan kepada anak untuk melakukan olahraga sesuai dengan hobinya. Misalnya bermain bola, berenang, bersepeda, atau mungkin juga hiking. Orang tua juga dapat mengajak anak untuk melakukan senam dengan gerakan-gerakan yang sederhana sehingga mudah diikuti oleh anak. Aktivitas fisik ini baik untuk perkembangan motorik kasar dan kebugaran tubuh anak.
Manfaat Kegiatan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan yang dilakukan di rumah bersama orang tua tidak hanya seru tetapi juga memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Melatih kreativitas dan imajinasi
Pada saat melakukan kegiatan seperti kerajinan tangan, bermain peran, dan melukis akan mengasah kreativitas dan imajinasi anak.
Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
Saat kegiatan bermain dengan teman atau saudara, anak-anak akan belajar banyak tentang kerja sama, saling menghargai, bergantian, dan mengelola emosi.
Melatih keterampilan motorik
Kegiatan seperti senam, memasak, atau bercocok tanam dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar anak.
Meningkatkan kedekatan keluarga
Ketika orang tua dan anak dapat melakukan kegiatan belajar bersama-sama, waktu dalam keluarga pun akan semakin berkualitas. Ini akan memenuhi tangki kasih sayang anak sehingga akan membuatnya semangat, percaya diri, dan penuh cinta.
Merangsang ketertarikan untuk belajar
Hal penting dalam proses beajar adlaah menumbuhkan minatnya. Saat keinginan belajar sudah tumbuh dengan sendirinya, maka anak akan mendapat kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan seperti membaca buku, bermain puzzle, atau eksperimen sains sederhana dapat menumbuhkan minat anak dalam belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.
Aktivitas belajar di rumah bisa menyenangkan bagi anak ketika disajikan dengan menarik. Manfaatkan fasilitas yang ada dengan maksimal. Kuncinya, sebagai orang tua harus mau belajar banyak hal agar dapat memberi stimulasi yang baik anak. Mari luangkan waktu untuk mencoba kegiatan di atas agar dapat menemani kebersamaan dengan si kecil!
***Foto dibuat dengan menggunakan Microsoft Bing Image Creator
Be First to Post Comment !
Posting Komentar