Akhir-akhir ini, banyak sekali bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Berita banjir dan longsor menjadi informasi yang mendominasi di berbagai media sosial. Prihatin untuk daerah yang tertimpa musibah. Namun, sadarkah jika semua bencana ini terjadi karena ulah manusia juga?
Perubahan iklim menjadi isu global yang memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Ada banyak daerah yang rusak seperti pegunungan, kebun, sungai, laut dan bagian bumi lainnya akibat dari manusia yang kerap berbuat tidak adil kepada alam. Akibatnya, semua itu menimbulkan ketidakseimbangan yang berbahaya bagi manusia.
Inilah bukti bahwa perubahan iklim tidak bisa diabaikan begitu saja. Semua orang harus terlibat dalam perbaikan alam secara menyeluruh. Demikian pula dengan orang tua, perannya sangat besar dalam membangun kesadaran dan membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan.
Mengapa Orang Tua Harus Ikut Berperan dalam Pendidikan Perubahan Iklim?
Orang tua, khususnya ibu, akan menjadi pendamping utama dan pertama bagi anak-anak dalam proses belajar. Pendidikan yang berawal dari rumah akan dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Dimulai dari hal kecil dan sederhana, anak-anak dapat terlibat dalam berbagai kegiatan untuk menjaga lingkungan sekitar.
Orang tua dan sekolah juga dapat menjadi partner dalam pendidikan perubahan iklim. Saat guru sudah memberikan materi tentang pentingnya menjaga bumi, maka rumah dapat menjadi tempat pertama kali bagi anak untuk mempraktikannya.
Sebelum orang tua mendampingi anak-anak belajar tentang perubahan iklim, tentu mereka harus memahaminya terlebih dahulu. Perubahan iklim tidak hanya berbicara tentang mencairnya es di kutub atau meningkatnya suhu bumi. Namun, ini juga berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Perubahan cuaca yang tidak menentu dan berdampak kepada kesehatan anak, harga pangan melonjak akibat gagal panen, dan tentu saja bencana alam yang semakin sering terjadi belakangan ini.
Langkah Konkret Orang Tua dalam Pendidikan Perubahan Iklim
Upaya orang tua dalam mendukung pendidikan perubahan iklim harus langsung dituangkan dalam langkah konkret. Bahkan, orang tua wajib menjadi teladan bagi anak-anak untuk menunjukkan kepedulian kepada alam. Hal apa saja yang harus dilakukan? Mari simak beberapa cara berikut ini.
1. Mengenalkan konsep perubahan iklim dengan sederhana
Konsep peruabahan iklim sangat komplek jika harus disampaikan kepada anak-anak. Orang tua dapat mengenalkannya secara bertahap sesuai dengan tumbuh kembangnya. Berikan contoh konkret dan penjelasan dengan cara sederhana agar anak mudah memahaminya. Mulailah dari lingkungan terdekat seperti menunjukkan perubahan cuaca yang tidak menentu, mengenalkan ragam sampah atau mengajak anak menanam pohon di halaman rumah. Orang tua juga dapat menggunakan alat bantu berupa buku atau film dokumenter yang akan leih mudah diserap oleh anak.
2. Membangun kebiasaan ramah lingkungan di rumah
Kebiasaan yang baik dapat dimulai dari rumah. Orang tua dapat membangun kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan air dan listrik seperlunya, memilah sampah organik dan anorganik. Ajak anak untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk jarak dekat. Biasakan juga membawa botol minum dan tas belanja sendiri saat bepergian.
3. Menjadi teladan dalam gaya hidup berkelanjutan
Anak-anak akan cenderung mengikuti kebiasaan orang tuanya. Jika orang tuanya disiplin menerapkan gaya hidup raah lingkungan, anak pun akan menirunya. Contoh yang baik akan menghasilkan output yang baik pula. Jika pembiasaan sudah terbentuk dengan otomatis, anak akan terbiasa melakukan hal positif saat di luar rumah. Ini tentu akan menjadi salah satu bentuk kampanye positif dengan melakukan aksi nyata.
4. Menjadikan isu lingkungan sebagai bahan diskusi ringan
Isu lingkungan akan menjadi topic pembicaraan yang menarik saat kumpul dengan keluarga. Ajak anak-anak berbicara tentang keadaan lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Obrolan juga dapat disertai dengan membuka buku atau memutar video sebagai bahan referensi yang dapat dipercaya. Komunkasi yang dibangun akan membantu anak memahami tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan hidup.
5. Kolaborasi orang tua dan sekolah
Pendidikan tentang perubahan iklim ini akan berjalan dengan maksimal dengan dukungan dari berbagai pihak. Orang tua dapat berpartisipasi aktif dalam program lingkungan sekolah. Pihak sekolah pun dapat memberikan edukasi kepada orang tua tentang cara mendukung anak-anak dalam memahami perubahan iklim. Jika ada forum orang tua siswa, para pengurus dapat mengadakan kegiatan yang mendukung hidup keberlanjutan seperti workshop atau praktik baik tentang pengelolaan sampah.
Peran orang tua dalam mendukung pendidikan perubahan iklim sangat besar. Kebiasaan baik yang dimulai dari rumah akan dapat menjadi pondasi bagi anak untuk menciptakan generasi peduli lingkungan. Satu hal yang harus diingat, perubahan besar akan selalu dimulai dari langkah kecil. Mari kita mulai dari rumah dengan melakukan hal sederhana yang bisa menjaga bumi tetap lestari.